REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 massal Ulama, Tokoh Lintas Agama dan Santri Provinsi Jawa Tengah, di Aula Masjid Agung Provinsi Jawa Tengah Semarang, Rabu (10/3) lalu. Setiap peserta sudah mendapat vaksinasi oleh petugas kesehatan sejak pukul 08.00 secara bergantian hingga siang.
Pengaturan ini ditegakkan untuk memastikan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Diantara yang sudah mendapat vaksin yaitu, Saccapiyo sebagai Bhikkhu, Wakil padesanayaka, wilayah Sulawesi tenggara. Menurutnya, vaksinasi Covid- 19 sangat penting untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang masih terus terjadi.
“Saya sebagai warga negara Indonesia tentu patuh dengan anjuran pemerintah untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang sedang digencarkan saat ini”, kata Saccapiyo seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (11/3).
Bhikkhu Wakil Padesanayaka Wilayah Sulawesi Tenggara ini juga mengajak seluruh masyarakat tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 guna melindungi diri, keluarga dan anggota masyarakat lainnya dari penularan Covid-19.
”Saya yakin pemerintah telah melakukan berbagai penelitian sehingga vaksin Covid-19 aman dan halal dan tidak mungkin pemerintah ingin menjerumuskan anggota masyarakatnya sendiri," ujarnya.
Dukungan yang sama juga disampaikan Arifin, tokoh dari Kepercayaan Saptadarma, Semarang. Arifin mengatakan bahwa dirinya orang yang takut jarum suntik, tapi setelah divaksin tidak terasa sakit, hanya seperti digigit semut saja, cepat sekali selesai hanya hitungan detik.
”Sebab itu, saya mengajak masyarakat mendukung dan mensukseskan program vaksinasi pemerintah. Mari dukung pemerintah, apa yang pemerintah serukan kita patuhi, agar pandemi Covid-19 ini segera selesai. Untuk itu kepada seluruh teman teman jangan takut untuk vaksin 19," ujar Arifin.
Sebagaimana halnya disampaikan Ketua Majelis Wali Agama Hindu Indonesia, Provinsi Jawa Tengah Anak Agung Ketut Darmaja sangat mendukung program mulia pemerintah tetang vaksinas Covid-19 ini. ”Kami sudah mensosialisasi program vaksinasi ini keseluruh Kabupaten Kota, Provinsi Jawa Tengah, umat Hindu tidak ada yang menolak. Sudah dengan berbagai pose untuk mendukung vaksinasi, sebagai bakti kepada pemerintah,” ujar Anak Agung.