Jumat 12 Mar 2021 19:40 WIB

Polisi Minta Penabrak Pesepeda di Bundaran HI Serahkan Diri

Polisi sudah kantongi identitas pengemudi yang tabrak pesepeda di Bundaran HI.

Rep: Febryan. A  / Red: Bayu Hermawan
Seorang pesepeda ditabrak pengemudi mobil Mercy di Bundaran HI.
Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
Seorang pesepeda ditabrak pengemudi mobil Mercy di Bundaran HI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi meminta pelaku tabrak lari pesepeda di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (12/3) pagi, menyerahkan diri. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang mengemudikan mobil Mercedes-Benz C300.

Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar, mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan awal kasus kecelakaan ini. Sejauh ini, pihaknya sudah mengantongi keterangan sejumlah saksi dan bukti rekaman kamera CCTV. 

Baca Juga

"Kami sudah mengantongi identitas (pelaku). Kami juga sudah kerahkan petugas untuk melakukan pencarian. Jadi kami minta kepada yang bersangkutan silakan datang ke kantor untuk melakukan pemeriksaan," ujar Fahri kepada wartawan di Bundaran HI, Jumat (12/3).

Fahri menjelaskan, kecelakaan ini masuk kategori kasus tabrak lari. Sebab, pengemudi mobil tak menghentikan kendaraannya usai kejadian, tidak membantu korban, dan tidak pula mendatangi kantor polisi. Pelaku, imbuh dia, bisa dijerat secara pidana. 

"Kalau tabrak lari (dikenakan) Pasal 312 UU LLAJ. Ancamannya 3 tahun penjara," ucapnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement