Sabtu 13 Mar 2021 20:09 WIB

Menhub Minta Pembangunan Terminal Tipe A Gandeng Swasta

Pembangunan terminal gandeng swasta agar tidak terlalu membebani APBN.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan) meninjau pembangunan fasilitas penunjang lantai dua di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/2/2021). Kunjungan Menhub tersebut untuk meninjau pembangunan fasilitas penunjang Terminal Tirtonadi tahap pertama diantaranya gedung pertemuan, gedung sarana olahraga dan pusat kuliner yang telah selesai dibangun dengan anggaran sekitar 40 miliar dari APBN.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan) meninjau pembangunan fasilitas penunjang lantai dua di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/2/2021). Kunjungan Menhub tersebut untuk meninjau pembangunan fasilitas penunjang Terminal Tirtonadi tahap pertama diantaranya gedung pertemuan, gedung sarana olahraga dan pusat kuliner yang telah selesai dibangun dengan anggaran sekitar 40 miliar dari APBN.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pembangunan terminal tipe A di 100 daerah, agar bisa menggandeng pihak swasta, supaya tidak terlalu membebani APBN.

"Karena APBN ini semakin tidak banyak, saya mengharapkan bahwa ini bisa dikelola dengan baik dan bisa jalin kerja sama dengan pihak swasta," kata Menhub Budi, Jumat (13/3).

Menurutnya Kementerian Perhubungan saat ini sedang melakukan pembangunan terminal tipe A di 100 kota, namun anggaran pemerintah juga terbatas, untuk itu perlu adanya kerja sama dengan pihak swasta.

Budi mengatakan bentuk kerja sama dengan pihak swasta bisa dilakukan, dengan cara kerja sama Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet) atau lainnya.

"Andaikan satu terminal dalam pembangunan membutuhkan Rp 20 miliar, dan ada 100 terminal yang dibangun, pastinya anggaran pemerintah terbatas," katanya.

Budi berpesan agar pembangunan terminal dapat mengutamakan pelayanan, serta menempatkan ornamen-ornamen kearifan lokal yang menjadi tanda terminal di masing-masing daerah.

Dirinya mengapresiasi penuh kepada Direktur Hubungan Darat dan jajaran direktur lainnya, yang sudah bekerja keras dalam melakukan pembangunan serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah.

"Luar biasa kerja keras para jajaran direktur Kementerian Perhubungan yang sudah melakukan pembangunan dengan bekerja sama pemerintah daerah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement