Senin 15 Mar 2021 07:28 WIB

BPIP Ajak Pemuda NU Cirebon Rawat Pancasila

Dengan Pancasila ini semua WNI mempunyai kedudukan yang sama.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi
Foto: BPIP
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengajak para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk terus merawat Pancasila, dan menjadikannya sebagai ideologi mendasar.

"Tugas kita mengisi kemerdekaan ini dengan terus merawat Pancasila," kata Yudian Wahyudi di Cirebon, Ahad (14/3).

Menurut dia, peran pemuda NU untuk merawat Pancasila, memang tidak bisa diragukan lagi. Akan tetapi, sosialisasi ini juga perlu ditingkatkan, agar tidak melenceng dari ideologi negara.

Dia mengatakan, ketika sosialisasi Pancasila di kalangan NU itu seperti menabur air garam di lautan luas. Ini mengingat organisasi terbesar itu sudah tentu menerapkan ideologi Pancasila.

"Kalau saya berbicara masalah Pancasila dihubungkan dengan agama, ketika di NU itu ibaratnya 'nguyahi segara' (menggarami lautan)," ujarnya.

Namun, dia tetap berpesan, agar ideologi Pancasila terus dirawat dan dipegang teguh, karena dengan Pancasila ini semua warga negara Indonesia (WNI) mempunyai kedudukan yang sama. Untuk itu, kata dia, tidak ada alasan lagi, bagi semua WNI menggantikan ideologi bangsa yang sudah baik seperti saat ini.

"WNI mau jadi apa saja bisa, dan ini karena Pancasila," kata Yudian Wahyudi.

Sementara Ketua PCNU Kabupaten Cirebon Aziz Hakim Syaerozie mengatakan, NU sudah tidak perlu lagi dipertanyakan terkait Pancasila. Karena, kata dia, ormas ini sangat berkomitmen terhadap Pancasila.

"Nu salah satu ormas yang berkomitmen NKRI harga mati dan tentunya menjaga Pancasila menjadi kewajiban semu warga NU," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement