Selasa 16 Mar 2021 02:25 WIB

OKI Peringati 2 Tahun Serangan Teror Selandia Baru

Menurut OKI, Islamofobia sebagai bentuk diskriminasi agama modern sedang meningkat

Red: Nur Aini
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Senin (15/3) memperingati dua tahun serangan teror Christchurch 2019 di Selandia Baru, yang menewaskan 51 jemaah Muslim.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Senin (15/3) memperingati dua tahun serangan teror Christchurch 2019 di Selandia Baru, yang menewaskan 51 jemaah Muslim.

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Senin (15/3) memperingati dua tahun serangan teror Christchurch 2019 di Selandia Baru, yang menewaskan 51 jemaah Muslim.

Baca Juga

“Sekretaris Jenderal OKI Dr. Yousef Al Othaimeen memberikan penghormatan kepada para martir yang gugur dan menyampaikan simpati dan solidaritas yang dalam dari OKI dengan keluarga para korban,” kata organisasi yang berbasis di Jeddah itu dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Mengutuk terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, OKI dengan tegas menolak segala kebijakan, pernyataan dan praktik yang mengaitkan Islam dengan terorisme.

"Islamofobia sebagai bentuk kontemporer dari rasisme dan diskriminasi agama sedang meningkat di banyak bagian dunia," ujar blok pan-Muslim itu.

Al Othaimeen menegaskan kembali seruan OKI kepada PBB serta organisasi internasional dan regional lainnya untuk memperingati 15 Maret sebagai hari internasional untuk memerangi Islamofobia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/oki-peringati-2-tahun-serangan-teror-selandia-baru/2176557
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement