REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebelumnya Rasulullah ﷺ pernah memimpin pasukan terbesar yang meninggalkan Madinah menuju Makkah dalam peristiwa penaklukkan Makkah (Fathu Makkah). Namun sebenarnya berapa jumlah kaum Muslimin yang ikut dalam Fathu Makkah?
Dalam persitiwa bersejarah itu, hampir seluruh suku bergabung dalam pasukan itu, yang bertolak pada 10 Ramadhan 8 Hijriyah atau Januari 630 Masehi. Malam sebelum pasukan menuju Makkah, salah satu petinggi Quraisy, Abu Sufyan, juga Abbas bertemu Muhammad.
Dalam kesempatan itu, Muhammad sempat bertanya kepada Abu Sufyan apakah dia siap menerima Islam? Abu Sufyan menjawab dia sepakat akan mengakui tiada Tuhan selain Allah. Namun, dia pun mengungkapkan masih meragukan kenabian Muhammad ﷺ.
Abu Sufyan sempat mengamati pasukan besar Muhammad. Saat menunaikan sholat Subuh, seluruh pasukan menghadap ke arah Makkah. Dia pun kemudian bergumam bahwa Quraisy Makkah tampaknya harus menyerah karena dia melihat pasukan besar ini, juga terdiri dari gabungan dari berbagai suku.
Dikutip dari laman Youm7 pada Selasa (16/3), dalam Al-Bidayah wan Nihayah atau Tarikh Ibnu Katsir, kitab sejarah yang disusun Al-Hafizh Ibnu Katsir, Ibnu Ishaq berkata :
Semua Muslim yang menyaksikan penaklukan Makkah berjumlah sepuluh ribu orang. Dari Bani Salim tujuh ratus, ada yang mengatakan seribu, dan dari Bani Ghaffar empat ratus, Dan yang masuk Islam empat ratus dan dari kabilah Muzainah seribu tiga orang, dan sisanya dari Quraisy, Anshar dan sekutunya, dan kabilah Arab Tamim, Qais dan Asad.
Urwah, Al-Zahri dan Musa bin Uqbah berkat, “Pada hari penaklukan, yang bersama Rasulullah dua belas ribu orang, dan Allah Yang Mahamengetahui segala hal”.
Sumber: youm7