REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Pengurus Badan Usaha Milik Masyarakat atau yang terkenal dengan istilah BUMMas binaan Rumah Zakat yang berada di desa berdaya Situgede, Kecamatan karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Selasa (09/03) kedatangan tamu dari Bappeda (Badan perencanaan pembangunan daerah) Kabupaten Garut yang diwakili oleh Mahendra Kristanto.
Badan usaha yang bergerak dibidang budidaya peternakan domba ini adalah salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang memiliki anggota 13 orang dimana masing-masing anggota memiliki 4-5 ekor domba untuk dikembangbiakkan. Kedatangan Bappeda tidak lain untuk melakukan survei lapangan terkait program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Relawan Rumah Zakat di desa berdaya.
Hal itu juga berkaittan dengan agenda Bappeda yang memiliki program pengadaan insfrastruktur wilayah yang nantinya bisa di kolaborasi kan dengan lembaga yang mengadakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat, salah satunya adalah Rumah Zakat.
Menurut Yanto salah seorang Fasilitator di desa berdaya, komunikasi ini adalah bentuk kolaborasi pentahelix salah satunya dengan pemerintahan setempat, melalui forum desa berdaya yang dikordinatori oleh Nurul Huda dibangun Komunikasi salah satunya dengan Bappeda. "Saya dikontak oleh korda Forum desa berdaya bahwa akan ada dari bappeda yang ingin silaturahmi ke desa berdaya untuk mengetahui program pemberdayaan ekonomi, alhamdulillah mudah mudahan dapat bersinergi dalam kebaikan kedepannya," tutur Yanto.
Banyak hal yang bisa dikerjasama kan mulai dari insfrastruktur jalan lingkungan, fasilitas kesehatan masyarakat, dan lain-lain. "Hasil dari silaturahmi ini akan menjadi laporan dan ajuan kepada atasan kami di kantor," Ujar Mahendra.