Rabu 17 Mar 2021 22:31 WIB

Uki Eks Noah Disuntik Vaksin COVID-19, Bentuk Tawakal dan Halal

Uki menjalani penyuntikan dosis pertama vaksin COVID-19

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Uki Ex NOAH
Uki Ex NOAH

VIVA – Mantan gitaris Band Noah, Mohammad Kautsar Hikmat atau Uki menjalani penyuntikan dosis pertama vaksin COVID-19 dalam vaksinasi tahap II Pemerintah Kota Bandung. Uki masuk dalam daftar 1.500 sebagai penerima vaksin dari kalangan publik figur.

"Alhamdulillah setelah disuntik sejauh ini cuma pegel doang," ujar Uki seusai disuntik vaksin, Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga

Uki meyakini vaksin COVID-19 halal dan cara ampuh mengakhiri pandemi COVID-19. Terlebih, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan vaksin Covid-19 aman dan halal. 

"Ini bentuk tawakal kita. Jadi jangan takut selama ada halal dari MUI jadi sudah aman, hayu bareng-bareng untuk mengakhiri (pandemi) ini," katanya.

Uki menilai, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin COVID-19. Menurut Uki, proses pendaftaran menerima vaksin COVID-19 mudah. 

"Prosesnya sangat mudah ya hanya daftar di sini terus pindah sana-pindah sini dan cepat," katanya.

Selain Uki, beberapa publik figur juga menjadi penerima pertama vaksin COVID-19. Raffi Ahmad jadi kalangan selebriti yang pertama kali mendapat giliran disuntik vaksin tersebut.

Selain Raffi, vokalis grup band Noah, Ariel, juga menjadi salah satu penerima pertama vaksin COVID-19. Ariel menjalani suntik tahap pertama pada 14 Januari 2021. Ariel berharap dengan adanya vaksin, ekonomi kreatif khususnya di bidang musik bisa kembali bangkit.

"Kalau gue lebih mikirin kalau ada vaksin banyak orang yang enggak kena COVID kan, mudah-mudahan segala sesuatunya bisa jadi normal lagi, termasuk dunia permusikan, panggung segala macam," ujar Ariel beberapa waktu lalu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement