Kamis 18 Mar 2021 18:31 WIB

Tunggakan Insentif Nakes RSUD Salatiga Capai Rp 1,9 Miliar

Anggaran pembayaran insentif nakes yang tertunggak sudah dialokasikan di APBD 2021

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Tenaga kesehatan saat menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga lansia, (ilustrasi). Pencairan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga masih menyisakan tunggakan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan saat menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga lansia, (ilustrasi). Pencairan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga masih menyisakan tunggakan.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Pencairan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga masih menyisakan tunggakan. Hingga saat ini insentif nakes yang masih tertunggak mencapai Rp 1,9 miliar.

Perihal insentif nakes yang tertunggak tersebut diungkapkan oleh Plt Direktur RSUD Kota Salatiga, Sri Pamuji Eko Sudarko yang dikonfirmasi di Salatiga, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (18/3). Menurutnya, sebagian nakes di RSUD Kota Salatiga memang sudah ada yang menerima insentif bulan Oktober 2020, namun juga ada nakes yang belum menerima insentif di bulan Oktober 2020 tersebut.

Baca Juga

Di luar itu, untuk insentif bulan November 2020 dan bulan Desember 2020 juga belum cair. “Insentif nakes RSUD Kota Salatiga yang tertunggak tersebut total mencapai Rp 1,9 miliar dan itu hak 200 orang nakes,” katanya.

Kendati begitu, lanjut Sri Pamuji, anggaran untuk pembayaran insentif nakes yang tertunggak tersebut sudah dialokasikan pada APBD Kota Salatiga tahun 2021, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement