REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan runway Bandara Halim Perdanakusuma sementara waktu ditutup untuk penerbangan sipil. Penutupan tersebut menyusul insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air.
"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway [Blocked by Aircraft]," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, Sabtu (20/3).
Di dalam pesawat kargo tersebut terdapat dua pilot, satu teknisi dan satu FOO. Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Yado mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan pesawat yang tergelincir ini.
Penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu. Saat ini terdapat tujuh penerbangan yang dialihkan, yaitu lima penerbangan Batik Air dan dua penerbangan Citilink.