REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE — Calon presiden Kongo dari partai oposisi, Guy-Brice Parfait Kolelas meninggal setelah terinfeksi virus corona jenis baru (Covid-19) pada Senin (22/3) pagi ini. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 60 tahun.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Kolelas hendak mendapat perawatan di Prancis. Namun, dalam perjalanan setelah mendarat di Bandara Orly, Ibu Kota Paris, nyawanya tak terselamatkan.
Menurut laporan, Kolelas pertama kali dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (19/3) lalu. Ia kemudian sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kongo, tetapi saat itu gejala penyakit yang dialami cukup parah, hingga membutuhkan ventilator sebagai alat bantu bernapas.
“Rekan-rekan seluruhnya, saya berjuang melawan kematian, tapi bagaimanapun, saya meminta Anda untuk berdiri dan memilih perubahan,” ujar Kolelas dalam sebuah pesan melalui video pada Sabtu (21/3) saat dirinya tengah dirawat di rumah sakit di Kongo dan tampak menggunakan ventilator.
Kolelas menjadi salah satu kandidat utama dalam pemilihan presiden Kongo yang akan digelar pada pekan ini. Terdapat total tujuh kandidat yang bersaing untuk menjadi pemimpin di negara Afrika itu.