Senin 22 Mar 2021 17:31 WIB

Belasan Ribu Warga Australia Dievakuasi Akibat Hujan Lebat

Lebih dari 15 daerah di NSW, sebagian besar dataran rendah telah diminta evakuasi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Banjir merendam  the New Windsor Bridge di Sydney, Senin (22/3).
Foto: Dean Lewins/AAP Image via AP
Banjir merendam the New Windsor Bridge di Sydney, Senin (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sekurangnya 18 ribu orang telah dievakuasi dari banjir besar di New South Wales (NSW) Australia, Senin (22/3). Curah hujan diperkirakan akan lebih tinggi beberapa hari ke depan.

Seluruh pantai di negara bagian Austrlia itu kini berada di bawah peringatan cuaca buruk. Hujan deras selama beberapa hari menyebabkan sungai dan bendungan meluap di sekitar Sydnet dan Queensland.

Baca Juga

Biro Meteorologi Australia telah memperbarui peringatan cuaca buruknya. Pihaknya mengatakan bahwa pada Selasa (23/3) akan terjadi peningkatan curah hujan, angin kencang, ombak yang merusak dan gelombang pasang yang tidak normal di New South Wales.

Sekitar 10 juta orang di setiap negara bagian dan teritori kecuali Australia Barat sekarang berada di bawah peringatan cuaca. Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan, tidak ada kematian yang dilaporkan hingga Senin malam.

"Ini keajaiban mengingat apa yang telah kami alami," ujarnya dilansir laman BBC, Senin. Namun, telah terjadi kerusakan yang meluas di daerah-daerah yang terkena dampak.

NSW merupakan rumah bagi sekitar sepertiga dari 25 juta penduduk Australia. Berejiklian mengatakan banyak komunitas yang dilanda banjir telah terkena dampak kebakaran hutan dan kekeringan pada musim panas sebelumnya.

"Saya tidak tahu kapan pun dalam sejarah negara bagian di mana kami mengalami kondisi cuaca ekstrem ini secara berurutan di tengah pandemi," katanya.

Lebih dari 15 daerah di NSW, sebagian besar dataran rendah telah diperintahkan evakuasi dan jumlah yang sama berada di bawah peringatan evakuasi. Wilayah utara dan barat Sydney, NSW Central Coast dan lembah Hawkesbury menjadi perhatian khusus.

Ada sekitar 15 ribu evakuasi dari Mid-North Coast dan 3.000 lagi di Sydney. Sungai yang meluap memutus jalan dan jembatan serta memaksa sekitar 150 sekolah tutup pada Senin. Layanan darurat telah melakukan setidaknya 750 penyelamatan, termasuk menarik orang dari mobil. Satu keluarga yang terlantar diangkat dari rumah mereka yang banjir dengan helikopter.

Responden juga menyelamatkan sebuah keluarga dengan bayi dari banjir di rumah mereka di barat Sydney. Foto-foto yang tersebar menunjukkan satwa liar mati, ternak mengambang melalui daerah banjir dan deretan rumah yang menutupi jendela mereka.

Sungai Hawkesbury dan Nepean yang berbatasan dengan Sydney di utara dan barat mencapai tingkat yang lebih tinggi pada hari Senin daripada saat banjir dahsyat pada 1961. Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah menawarkan dana bagi mereka yang terpaksa dievakuasi. Kebijakan mendanak ini disebut "acara satu dalam 50 tahun."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement