Rabu 24 Mar 2021 00:30 WIB

Gisel Bersaksi Ringankan Terdakwa Penyebar Video Asusila 

Ibu satu anak itu meyakini bahwa kedua terdakwa bukan penyebar yang pertama.

Penyanyi atau artis Gisella Anastasia atau Gisel saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/3). Kehadiran Gisel tersebut untuk menjadi saksi untuk dua terdakwa PP dan MN dalam kasus penyebaran video asusila. Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Penyanyi atau artis Gisella Anastasia atau Gisel saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/3). Kehadiran Gisel tersebut untuk menjadi saksi untuk dua terdakwa PP dan MN dalam kasus penyebaran video asusila. Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel memberikan kesaksian meringankan terdakwa penyebar video asusila, PP dan MN ketika menjalani sidang perdana sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (23/3).

"Saya hari ini men-support saja, bukan mau memberatkan sama sekali," kata Gisel usai menjalani sidang penyebaran video asusila di PN Jakarta Selatan.

Biduan jebolan ajang pencarian bakat itu menjalani persidangan sekitar 1,5 jam dan tidak memberikan rinci pertanyaan yang diajukan hakim. Ibu satu anak itu meyakini bahwa kedua terdakwa bukan penyebar yang pertama, bahkan ia merasa kedua terdakwa tak berniat jahat kepada dirinya. 

Dia bahkan menyakini kedua terdakwa hanya ikut-ikutan tren setelah tersebarnya video asusila tersebut. "Saya sudah sampaikan bahwa saya tahu persis mereka bukan berniat jelek kepada saya begitu, walaupun sedih ya sedih, cuma bukan mereka yang pertama (menyebarkan)," ucapnya.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyidangkan kasus penyebaran video asusila atas dua terdakwa PP dan MN secara tertutup. Selain Gisel, dan pemeran lainnyadalam video tersebut yakni Michael Yukinobu Defretes juga turut hadir.

Sidang ketiga dengan agenda pemeriksaan saksi ini merupakan yang pertama bagi Gisel bisa memberikan keterangan setelah sebelumnya berhalangan hadir karena alasan keluarga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement