Rabu 24 Mar 2021 18:02 WIB

Sholat Sendirian atau Jamaah di Rumah, Tetap Adzan-Iqamah?

Adzan dan iqamah merupakan sunnah sebeluim melakukan sholat wajib

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Adzan dan iqamah merupakan sunnah sebeluim melakukan sholat wajib. Sholat di rumah. Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Adzan dan iqamah merupakan sunnah sebeluim melakukan sholat wajib. Sholat di rumah. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Adzan merupakan salah satu sunnah yang utama sebelum melaksanakan sholat berjamaah.  

Sebuah pertanyaan ditujukan kepada Sekretaris Fatwa di Dar Al Ifta (Lembaga Fatwa) Mesir, Syekh Mahmud Syalabi, dari seorang wanita terkait dengan wajib atau sunnah untuk melakukan adzan ketika sholat sendirian atau berjamaah di rumah.

Baca Juga

Dilansir dari laman Masrawy pada Rabu (24/3), Syalabi mengatakan melalui video yang diterbitkan Dar Al Iftaa di saluran YouTube-nya, masalah ini terkait dua hal yaitu masalah adzan dan iqamah. Keduanya merupakan sunnah dalam sholat. 

Itu merupakan sunnah sebelum masuk pelaksanaan sholat, dan ketika masuk ke dalam sholat. Dan sunnah sebelum masuk ke dalam sholat di antaranya adlaah adzan dan iqamah. 

Namun ketika seorang pria atau wanita sholat sendirian di rumahnya, sunnahnya adalah melakukan adzan dan iqamah. Namun jika tidak mengumandangkan adzan, hanya berdiam diri dan lalu melaksanakan sholat, maka shalatnya tetap sah.

Disebutkan tidak ada keberatan terkait masalah itu. Namun sayangnya, yang bersangkutan akan kehilangan pahala dari sunnah adzan atau iqamah yang dia lewatkan itu. 

Sumber: masrawy

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement