Kamis 25 Mar 2021 08:43 WIB

Polisi Tangkap Kepala Komisi Islam Spanyol

Kepala Komisi Islam Spanyol ditangkap polisi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
 Polisi Tangkap Kepala Komisi Islam Spanyol. Foto: Seorang petugas polisi Spanyol sedang bertugas (Ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/Toni Albir
Polisi Tangkap Kepala Komisi Islam Spanyol. Foto: Seorang petugas polisi Spanyol sedang bertugas (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, OVIEDO -- Presiden Komisi Islam Spanyol, Aiman ​​Adlbi, ditahan di Tenefire, Selasa (23/3) malam. Informasi ini disampaikan oleh polisi setempat sehari setelahnya.

Komisi Islam Spanyol merupakan organisasi Muslim tingkat tertinggi di negara tersebut. Mereka bertindak sebagai penghubung dengan pemerintah Spanyol dan mengawasi pendidikan agama maupun layanan keagamaan.

Baca Juga

Dilansir di Anadolu Agency, Kamis (25/3), Polisi Nasional Spanyol mengatakan Adlbi dibebaskan setelah diinterogasi dan dakwaan diajukan terhadapnya.

Meski demikian, juru bicara polisi tidak dapat berkomentar lebih lanjut. Ia menyebut penyelidikan tetap terbuka.

Namin, media lokal melaporkan penangkapan itu terkait dengan pendanaan kelompok teror di Suriah dan Timur Tengah.

Adlbi merupakan seorang dokter berusia 74 tahun dari Suriah. Ia terpilih sebagai presiden komisi tersebut musim panas lalu, setelah mantan ketua Riay Tatary, meninggal karena Covid-19.

Hingga berita ini dibuat, Anadolu Agency disebut masih tidak dapat menghubungi Komisi Islam Spanyol untuk dimintai komentar. 

Baca juga : Sejarah Hari Ini: Raja Arab Saudi Faisal Ditembak Mati

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement