REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu mendapatkan dukungan untuk dapat berkembang di masa pandemi. Dukungan ini diperlukan karena pelaku usaha UMKM ini menjadi pondasi bagi perekenomian Indonesia.
“Sebagai pondasi ekonomi Indonesia, untuk itu perlu adanya pengembangan dan pemberdayaan terhadap UMKM, terutama di masa pandemi seperti sekarang,” kata Arsjad Rasjid, wakil Ketua Umum Kadin, dalam acara jumpa wartawan secara virtual dari Jakarta Jumat (26/7).
Arsjad mengatakan di masa pandemi ini hampir semua sektor usaha mengalami dampak pandemi Covid-19. Akibatnya terjadi penurunan dari segi usaha. Untuk itu, ia menyarankan hal yang paling utama diperlukan saat ini adalah memastikan faktor kesehatan dalam penanganan virus corona ini berjalan secara tuntas.
“Karena jika semua sudah sehat maka akselerasi dalam meningkatkan perekonomian akan lebih maksimal. Selain itu dalam pemulihan ekonomi ini perlu adanya kolaborasi antara pusat dan daerah,” kata pengusaha yang mendeklarasikan dirinya menjadi calon ketua umum Kadin periode 2021–2026 ini.
Arsjad juga berharap di masa mendatang Kadin bisa menjadi tempat untuk memungkinkan terwujudnya upaya kolaborasi dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional tersebut.
“Di sinilah saya ingin membangun Kadin tumbuh secara inklusif dan kolaboratif. Kadin harus bisa menjadi rumah kita bersama. Rumah untuk tumbuh secara inklusif artinya kita perlu rangkul setiap pengusaha , besar maupun kecil , hingga ke pelosok Indonesia,” ujarnya.