REPUBLIKA.CO.ID, MESIR —Kemacetan besar terjadi di Terusan Suez. Salah satu kapal terbesar di dunia, Ever Given terjebak di kanal Terusan Suez.
Tempat tersebut adalah jalur air buatan utama tempat barang dagangan senilai 9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) lewat setiap hari. Sekitar 12 persen perdagangan global dengan hati-hati menavigasi melalui kanal bersejarah, yang dibuka lebih dari 150 tahun lalu.
Dilansir dari Mashable, Ahad (28/3), gambar satelit yang diambil oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) menunjukkan tumpukan kapal yang dibuat karena terjebaknya Ever Given.
#Suez canal traffic jam caught from space🛳️🛰️
➡️On the right we can see the enormous #EverGiven container ship (25 March - @CopernicusEU #Sentinel1) and the block on maritime traffic that it caused
⬅️On the left we can see the canal on a 'normal' day (21 March, Sentinel-1) pic.twitter.com/qtznVoB6CL
— ESA EarthObservation (@ESA_EO) March 26, 2021
Di gambar sebelah kiri adalah hari lalu lintas kapal normal (21 Maret). Di gambar sebelah kanan adalah peningkatan tumpukan kapal oleh kanal yang terblokir.
Meskipun banyak kapal kontainer raksasa yang jelas masih menunggu Ever Given pindah, kapal-kapal yang lain memilih rute populer berabad-abad yang lalu. Kapal-kapal ini memilih untuk mengitari Tanjung Harapan Afrika.
Mengapungkan kembali kapal yang terjebak bukanlah operasi yang sederhana. Sebuah perusahaan yang mengelola kapal, Bernhard Schulte Shipmanagement, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operator kanal akan menyekop dan menyedot pasir di sekitar kapal, di antara taktik lainnya, untuk mencoba dan mengeluarkan Ever Given.