REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Seorang perempuan terbunuh dalam aksi penikaman oleh seorang pria bersenjata di sekitar perpustakaan di Vancouver Utara, British Colombia, Kanada, Sabtu (27/3) waktu setempat. Sementara, enam orang lainnya turut mengalami luka akibat penikaman tersebut.
Sgt. Frank Jang dari Tim Investigasi Pembunuhan Terpadu Kanada mengatakan, seorang tersangka telah ditahan. Dia mengatakan, pria itu berusia 20-an tahun dan pernah berinteraksi dengan polisi di masa lalu.
Jang mengatakan, para pejabat belum memiliki informasi tentang motif tersebut. Seorang saksi mata, Steve Mossop mengatakan, dia dan rekannya tengah berhenti di lalu lintas ketika melihat seorang perempuan berlumuran darah yang memberi tahu mereka bahwa dia baru saja ditikam.
Mereka kemudian melihat beberapa korban dalam jarak sekitar 100m satu sama lain. "Ada seorang pria, ada seorang perempuan yang lebih tua, ada perempuan wanita yang lebih muda, seorang ibu dan sekelompok orang secara acak di tempat yang salah pada waktu yang salah," kata Mossop seperti dikutip laman Channel News Asia, Ahad (28/3).
"Sepertinya dia hanya berlari ke arah acak, siapa pun yang menghalangi jalannya kebetulan menjadi korban," kata Mossop tentang penyerang.
Di Twitter, Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair mengungkapkan keterkejutannya. Dia juga turut berduka atas jatuhnya korban. Penikaman ini, kata dia, tindakan kekerasan yang tidak masuk akal.