REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India memberikan 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca secara gratis ke Bangladesh, Sabtu (27/3) waktu setempat. Hal itu dilakukan karena Dhaka mendesak New Delhi mempertahankan pasokan rutin untuk memerangi pandemi.
"Bangladesh telah meminta pasokan reguler dari sisa vaksin yang dibeli dari Serum Institute," kata Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen dalam pidato yang disiarkan televisi dikutip laman Channel News Asia, Ahad (28/3). Bangladesh telah memvaksinasi lebih dari 5,2 juta orang sejak awal kampanye inokulasi pada Februari.
Lonjakan kasus virus corona terjadi dalam beberapa pekan terakhir di negara tersebut, yang menurut pemerintah disebabkan oleh kerumunan orang dan warga yang mengabaikan pedoman kesehatan. Angka terbaru tercatat 3.674 infeksi baru, kasus harian tertinggi sejak 2 Juli yang menjadikan jumlah total kasus menjadi 591.806, dengan 8.869 kematian.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memberikan persembahan dosis vaksin tersebut pada akhir kunjungan dua hari di Bangladesh untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-50. Perjalanan itu juga menandakan perjalan PM Modi ke luar negeri pertama sejak pandemi.