REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City dan Sergio Aguero akan berpisah akhir musim ini. Kedua belah piham telah menyepakati hal tersebut. Kisah Aguero bersama City telah berlangsung lama. Didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011, Aguero langsung memberikan dampak positif pada penampilan The Citizen.
Pada musim debutnya bersama City, Aguero langsung mencetak 30 gol dari 48 penampilan di semua ajang. Aguero pun menjadi top skorer sepanjang masa klub dengan koleksi 257 gol dari 384 penampilan bersama The Citizen.
Aguero resmi melewati rekor yang digenggam oleh Eric Brooks. Saat dipecahkan, rekor itu sempat bertahan selama 78 tahun. Hal ini Aguero lakukan saat mencetak gol kala City membungkam Napoli, 4-2, pada 2017 silam.
Kun, demikiam ia disapa, tidak hanya memecahkan rekor dalam buku sejarah The Citizen. Aguero juga dikenal sebagai salah satu striker tersubur dalam sejarah Liga Primer Inggris.
Dari 271 penampilan di Liga Primer Inggris, Aguero mencetak 181 gol dan 54 assist.
Mantan menantu mendiang Diego Maradona itu pun menjadi salah satu striker dengan rasio gol per menit pertandingan paling tinggi di sejarah Liga Primer Inggris.
Dengan torehan 181 gol tersebut, Aguero menjadi pemain asing dengan rekor gol terbanyak di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Rekor terakhir yang dipecahkan Aguero adalah saat melewati rekor milik mantan striker timnas Inggris, Alan Shearer, dalam catatan pemain dengan koleksi hattrick terbanyak di pentas Liga Primer Inggris.
Bomber berusia 32 tahun itu mencatatkan hattrick ke-12 di sepanjang kiprahnya di pentas Liga Inggris kala memborong tiga gol saat City membekuk Aston Villa, 6-1, Januari 2020 silam.
'Kontribusi Sergio Aguero terhadap klub dalam 10 tahun terakhir tidak bisa dilebih-lebihkan. Legendanya akan terukir dan tidak terhapuskan dalam memori orang yang mencintai klub ini, bahkan dalam memori orang yang mencintai sepak bola,'' tutur pemilik Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (31/3).