REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 tahap II untuk kelompok sasaran lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik. Kendati demikian, cakupan imunisasi pada lansia masih rendah, sehingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) fokus menyelamatkan kaum senja sebagai kelompok yang rentan.
"Kami harus segera menyelamatkan kelompok paling rentan yaitu di atas 60 tahun sebelum kita masuk kepada usia lainnya," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Rabu (31/3).
Sebab, dia melanjutkan, partisipasi lansia yang mengikuti vaksinasi Covid-19 masih sangat rendah. Padahal, dia melanjutkan, angka kesakitan dan kematian pada lansia tiga kali lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.
Karena itu, Kemenkes mengajak masyarakat sama-sama mendorong usia di atas 60 tahun segera divaksinasi. Nadia menyebutkan, jika memiliki orang tua di rumah atau tetangga yang telah berusia lanjut, ia meminta masyarakat aktif mengajak kelompok ini mendapatkan vaksinasi. Caranya dengan mengantarnya ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Tak hanya itu, dia melanjutkan, pemerintah juga telah memudahkan proses vaksinasi di atas 60 tahun dengan menyediakan berbagai sentra-sentra vaksinasi di sejumlah kota di Indonesia. Selain itu, dia melanjutkan, vaksinasi kini tidak berdasarkan domisili.
"Artinya, vaksinasi bisa dilakukan di semua daerah dengan membawa kartu identitas KTP," ujarnya.
Setelah mendapatkan vaksinasi, Nadia meminta lansia jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.