REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta turut mengomentari situasi penyerang Manchester City, Sergio Aguero. Aguero bakal meninggalkan City setelah musim ini berakhir.
Itu sesuai kontrak yang bersangkutan di Etihad Stadium. Kedua kubu sepakat untuk tak melanjutkan kerjasama.
Arteta pernah menjadi bagian dari skuat biru langit. Pada 2016 hingga 2019 ia berstatus asisten pelatih Pep Guardiola di City.
Jelas, ia mengikuti dari dekat progres Manchester Biru sehingga menjadi klub yang terus menantang gelar di level teratas. Aguero bagian terpenting dari proyek tersebut.
"Siapa pun yang dekat dengan Sergio akan mengatakan hal yang sama," kata Arteta, dikutip dari Sky Sports, Kamis (1/4).
Tak berlebihan apa yang diutarakan juru taktik berkebangsaan Spanyol itu. Aguero adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester City.
Ia berandil besar mengubah City menjadi salah satu klub elit dalam jagat sepakbola dunia. Sebelum penghujung musim ini, ia telah memenangkan empat gelar Liga Primer Inggris, satu Piala FA, dan Lima Piala Liga dalam balutan kostum biru langit.
"Anda membutuhkan kepemimpinan, kualitas, dalam menciptakan momen membangun sebuah proyek, seperti yang mereka lakukan. Sergio wajah terbesar dalam proyek itu," tutur Arteta.
Ia menegaskan kelebihan Aguero bukan hanya dari sisi teknis. Tapi juga kepribadian.
Menurut Arteta, eks Atletico Madrid itu termasuk sosok berkarisma. Semua orang di City mencintai yang bersangkutan.
"Sedih melihat seseorang seperti dia, pergi, tapi saya pikir, apa yang dia lakukan di sana, akan selalu ada dalam sejarah mereka," tutur entrenador 38 tahun itu.
Faktor cedera menjadi penyebab Aguero jarang diturunkan belakangan ini. Sehingga sesuatu yang lumrah jika jebolan akademi Independiente akhirnya dilepas. Arteta optimistis, sang penyerang bisa sukses di tempat baru nantinya.