Kamis 01 Apr 2021 19:24 WIB

Kisah Cincin dan Sumur Aris

Cincin tersebut terjatuh di Sumur Aris oleh Ustman.

Masjid Quba
Foto: Republika TV/Syahruddin El-Fikri
Masjid Quba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah SAW membuat cincin perak. Ketika mengenakannya, beliau selalu menghadapkan mata cincin itu ke telapak tangannya. Cincin itu bertuliskan "Muhammad Rasulullah"dengan huruf khat kufi.(HR Tirmidzi, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaí, dan Ibnu Majah)

Cincin tersebut mempunya panjang satu setimeter. Sepeninggal Rasulullah SAW, cincin tersebut digunakan Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Ustman bin Affan sebagai cincin kekhalifahan. Namun, cincin tersebut terjatuh di Sumur Aris oleh Ustman. Sumur tersebut selanjutnya dikenal sebagai sumur khatam (cincin).

Baca Juga

Meski tiga hari dilakukan pencarian, cincin tersebut tidak juga berhasil ditemukan. Akhirnya, Khalifah Ustman membuat cincin baru yang mirip dengan tulisan "Muhammad Rasulullah".

Setelah periode Khulafaur Rasyidin, cincin itu dilanjutkan Dinasti Ummayah dan Abbasiyah.

Dimanakah lokasi Sumur Aris?

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement