REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Polisi Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) telah membentuk tim keamanan khusus untuk mengawasi warga yang berkumpul selama bulan suci Ramadhan. Tindakan ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Seorang pejabat mengatakan tim polisi akan dikerahkan di kawasan perumahan, industri, dan restoran yang menyediakan makanan gratis bagi para pekerja selama Ramadhan. Polisi akan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait penyediaan makanan buka puasa gratis bagi yang membutuhkan. Mereka juga memastikan dalam pembagian tersebut warga tidak antre.
Saat ini, polisi telah menyiapkan mekanisme untuk menghadapi tantangan Covid-19 yang bertepatan dengan Ramadhan. Pesan kesadaran dalam berbagai bahasa akan disebarluaskan kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat untuk lebih menciptakan kesadaran tentang penularan virus.
Nantinya, pesan itu sebagian besar akan berfokus di masjid, akomodasi tenaga kerja, dan area lain. Polisi berjanji mengadopsi metode inovatif dalam memerangi wabah virus selama Ramadhan.
Dilansir Khaleej Times, Jumat (2/4), tim inspeksi pun akan bekerja sepanjang waktu untuk memastikan semua penduduk emirat secara ketat mematuhi peraturan dan tindakan pencegahan terkait Covid-19. Tidak ada pelanggaran yang akan ditoleransi. Secara keseluruhan, 42 ribu pelanggaran telah terungkap pada 2020 dan 21.219 dalam tiga bulan pertama 2021.
Sebanyak 100 patroli polisi dikerahkan untuk menangkap pelaku, termasuk mereka yang tidak memakai masker di tempat umum. Sementara beberapa pelanggaran serius dirujuk ke kantor kejaksaan.