REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- Pelatih West Bromwich Albion Sam Allardyce mengatakan bakal tetap menduduki jabatan pelatih kepala tim utama yang tengah dibesutnya apabila the Baggies bisa bertahan di Liga Primer Inggris. Kepastian ini merujuk pada salah satu klausul dalam kontrak pelatih berjuluk Big Sam itu bersama West Brom.
Allardyce dipercaya menggantikan Slaven Bilic di kursi pelatih pada Desember silam. Pada saat itu, eks pelatih Bolton Wanderers diharapkan bisa mengangkat performa the Baggies dan bertahan di Liga Primer Inggris.
Namun, tinggal menyisakan sembilan partai lagi musim ini, West Brom belum juga keluar dari zona merah. The Baggies masih terpuruk di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan 18 poin dari 29 laga. Runner-up Divisi Championship musim lalu itu terpaut 10 poin dari peringkat ke-17 atau zona aman yang ditempati Newcastle United.
Dengan selisih 10 poin dan tinggal menyisakan sembilan partai lagi, the Baggies dinilai bakal kesulitan untuk bisa memastikan satu tempat musim depan. Terlebih pada di laga selanjutnya, West Brom dijadwalkan melawat ke markas Chelsea di Stadion Stamford Bridge, akhir pekan
Imbasnya, manajemen the Baggies dikabarkan siap memecat Allardyce apapun hasil yang akan diraih The Baggies pada akhir musim nanti. Namun, Big Sam menegaskan, apabila The Baggies bisa bertahan di Liga Primer Inggris, maka kursi pelatih WBA akan tetap menjadi miliknya.
"Hal itu diatur dalam salah satu klausul kontrak saya bersama klub ini. Itu (bertahan sebagai pelatih apabila bisa membawa bertahan di Liga Primer Inggris) sudah bisa dipastikan," tutur Allardyce seperti dikutip Sky Sports, Jumat (2/4).