REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT -- Dua roket jatuh di daerah pinggir kota dekat pangkalan udara militer yang menampung kontraktor-kontraktor Amerika Serikat (AS), Ahad (4/4). Petugas keamanan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Militer Irak mengatakan roket-roket itu mendarat di luar pagar pangkalan militer tersebut. Pejabat keamanan mengatakan penyelidikan awal menemukan serangan itu mengincar pangkalan udara Balad di utara Baghdad.
Namun roket-roket tersebut jatuh lebih awal dan menghantam desa al-Bu Asi. Serangan terakhir ke pangkalan udara Balad terjadi pada 15 Maret lalu ketika lima roket menghantam pangkalan militer tersebut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Tetapi pemerintah Irak melaporkan sejumlah kelompok yang didukung Iran mengklaim serangan serupa sebelumnya.
Pemerintah AS menuduh milisi yang didukung Iran atas serangan rutin terhadap fasilitas-fasilitas AS di Irak. Termasuk serangan di dekat kedutaan besar AS di Baghdad.
Kelompok paramiliter yang didukung Iran menuntut semua pasukan asing ditarik mundur dari Irak. Termasuk pasukan AS yang kini tinggal 2.500 pasukan.
Koalisi yang dipimpin AS yang memerangi milisi ISIS masih beroperasi di Irak. Begitu pula pasukan Nato yang bertugas melatih pasukan Irak.