Selasa 06 Apr 2021 05:40 WIB

Fraksi PKS DPR Potong Gaji Bantu Korban Bencana di NTT-NTB

PKS mengajak seluruh komponen bangsa bahu-membahu tunjukkan kepedulian korban banjir.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (kanan).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menerbitkan instruksi kepada seluruh anggota Fraksi PKS untuk menyisihkan gajinya, membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur(NTT) dan Bima (NTB).

"Musibah yang terjadi di NTT dan NTB perlu mendapat perhatian khusus mengingat dampaknya yang meluas hingga jatuhnya korban jiwa yang cukup besar," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/4).

Berdasarkan pemberitaan sejumlah media pada Ahad (4/4), korban jiwa meninggal akibat banjir di Kabupaten Flores Timur, NTT mencapai 67 orang. Sementara di Kabupaten Bima, NTB dua orang. Jazuli mengatakan, PKS berkomitmen memotong gaji anggota sebagai bentuk keprihatinan untuk membantu masyarakat di Flores Timur dan Bima.

Dia juga mengajak seluruh komponen bangsa bahu-membahu menunjukkan kepedulian kepada sesama saudara di NTT dan NTB dengan mengirim bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas dan kemampuan.

"Pertolongan dan bantuan kita atas nama kemanusiaan tanpa melihat ras, suku, dan agama. Tapi yang pasti kita saudara satu bangsa harus menunjukkan solidaritas nasional agar saudara-saudara kita di sana menjadi ringan bebannya," ujarnya.

Baca juga : Hakim Singgung Denda Rp 50 Juta HRS Hanya Administratif

Jazuli menegaskan, Fraksi PKS DPR berkomitmen terus menggalang solidaritas kepedulian dalam bentuk bantuan di setiap musibah yang terjadi di Indonesia. Anggota Komisi I DPR tersebut berharap, usaha yang diinisiasi tersebut dapat mendatangkan keberkahan dan meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement