Selasa 06 Apr 2021 08:46 WIB

Kolombia Izinkan Impor Vaksin Covid-19 oleh Swasta

Kolombia tetap memberikan suntikan vaksin Covid-19 gratis

Red: Nur Aini
Dua orang pria melalui paviliun yang dirubah menjadi rumah sakit sementara karena krisis virus Corona di Bogota, Kolombia, Senin (20/4). Corferias yang merupakan pusat konvensi utama Kolombia dirubah sebagai Pusat Rumah Sakit Transit untuk menerima pasien selain dari mereka yang terinfeksi penyakit COVID -19, sebagai dukungan untuk sistem medis selama pandemi virus Corona.
Foto: EPA-EFE / Carlos Ortega
Dua orang pria melalui paviliun yang dirubah menjadi rumah sakit sementara karena krisis virus Corona di Bogota, Kolombia, Senin (20/4). Corferias yang merupakan pusat konvensi utama Kolombia dirubah sebagai Pusat Rumah Sakit Transit untuk menerima pasien selain dari mereka yang terinfeksi penyakit COVID -19, sebagai dukungan untuk sistem medis selama pandemi virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Kolombia akan mengizinkan impor swasta vaksin Covid-19, kata kementerian kesehatan pada Senin (5/4). Tetapi, negara itu menyatakan suntikan harus gratis bagi mereka yang diinokulasi.

Negara Andes itu berencana untuk memvaksin sekitar 70 persen dari 35 juta penduduknya tahun ini di bawah program nasional gratis dan telah memberikan sekitar 2,4 juta dosis sejak Februari. Mereka yang memberikan suntikan yang diperoleh secara pribadi harus mematuhi standar pemerintah dan tidak boleh menggunakan fasilitas yang dibutuhkan oleh program nasional, kata kementerian kesehatan dalam rancangan keputusan yang dibagikan kepada wartawan.

Baca Juga

"Proses imunisasi yang dilakukan dengan vaksin yang diperoleh oleh orang-orang swasta harus dilakukan tanpa biaya bagi penerimanya," bunyi resolusi tersebut.

Negara-negara, termasuk Pakistan dan India, mengizinkan pembelian pribadi vaksinasi Covid-19. Pemerintah telah mengeluarkan peringatan atas peningkatan jumlah kasus setelah liburan Paskah dan memberlakukan pembatasan berdasarkan tingkat hunian di ruang perawatan intensif. Sejauh ini, sudah lebih dari 64.000 orang Kolombia meninggal karena virus corona.

Baca juga : Hehamahua: Saya Ingin Selamatkan Masyumi Sebelum Tutup Usia

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement