REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menggelar uji coba (piloting) pembelajaran tatap muka (PTM) terhadap 85 sekolah di Ibu Kota, Rabu (7/4) besok. Jumlah tersebut telah melalui asesmen tahap satu dan dua dari total 100 sekolah yang mengikuti asesmen dari Disdik DKI Jakarta.
"Dari 100 itu sisanya 85 sekolah, piloting SD, SMP, SMA, SMK," kata Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja saat dihubungi, Selasa (6/4).
Taga menjelaskan, proses asesmen terhadap sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka terdiri dari dua tahap. Dia menyebut, tahap pertama meliputi kesiapan kondisi dan kesehatan guru, juga kesiapan kondisi siswa dan sarana prasarana kesehatan yang ada di sekolah.
Kemudian, asasmen kedua terkait proses pembelajaran. Baik penguasaan IT untuk pembelajaran secara daring dan tatap muka. Selain melalui tahap asesmen, sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka juga harus memastikan para guru telah menerima vaksinasi covid-19.
"Karena nanti tatap muka masih ada blended learning, masih campur antara daring dan tatap muka. Setelah ikuti asesmen, maka sekolah harus ikuti pelatihan Disdik untuk menguatkan kesiapan guru dan sarana-prasarana yang ada," jelasnya.
Taga mengungkapkan, awalnya terdapat 86 sekolah yang dinyatakan lolos hasil asesmen. Namun, jelas dia, lantaran terkendala izin dari orang tua murid, satu sekolah akhirnya mengundurkan diri.