REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Sahbirin Noor sepanjang 2016 hingga 2020 mencatat lebih dari seratus penghargaan nasional. Khusus pada 2020, 15 penghargaan berhasil dikantongin Kalsel.
Prestasi yang diraihnya antara lain penghargaan IGA Award (Inovation Government Award) Kemendagri pada Desember 2020. Untuk Penghargaan IGA diberikan atas keberhasilan Pemprov Kalsel di bawah komando pria yang akrab disapa Paman Birin ini, mampu menciptakan berbagai inovasi dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik dan pembangunan sumber daya manusia. Seperti diketahui, Pemprov Kalsel mendorong seluruh SKPD menciptakan inovasi untuk mempercepat dan mendukung upaya pembangunan di Banua.
“Alhamdulillah, Kalsel dapat penghargaan bergengsi. Kami harus memberi apresiasi,” kata mantan wali kota Banjarmasin Muhidin, seperti dalam siaran pers, Rabu (7/4).
Bagi Muhidin, Paman Birin dinilai mampu mendorong setiap sektor di lingkup pemerintahan, khususnya SKPD untuk melakukan trasformasi sistem layanan publik dengan pendekatan inovatif. Ini merupakan terobosan sistem pelayanan publik di mana paradigma ‘melayani’ masyarakat menjadi kata kuncinya.
Untuk mengubah sistem pelayanan publik di jajaran birokrasi yang selama ini lebih bersifat pasif dan menunggu menjadi pelayanan publik yang bersifat proaktif, memang bukan segampang membalikkan telapak tangan. Diperlukan komitmen penuh serta teladan dari pucuk pimpinan untuk memberi contoh.
“Inilah yang dilakukan Paman Birin saat mengomandoi pemerintahan Provinsi Kalsel,” ujarnya.
Prestasi menonjol lainnya adalah meraih Predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) A untuk tingkat Provinsi dan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak Tujuh Kali berturut turut sejak 2013 dari BPK RI.
Segudang prestasi dan keberhasilan ini membawa Kalsel menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang terus bersinar cemerlang. Wajah Kalsel senantiasa menunjukkan harapan yang besar bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Bahkan di tengah pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian dunia, nasional dan daerah menjadi lesu, “Kalsel mampu terus menjaga stabilitas perekonomiannya. Ini menjadi catatan emas yang cemerlang di bawah kepemimpinan Paman Birin,” kata Muhidin menegaskan.