Selama bertahun-tahun, Yordania dianggap sebagai negara yang stabil dan damai, terutama jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Suriah, Palestina, Israel, dan Irak.
Tetapi dugaan tentang upaya anggota keluarga kerajaan yakni Pangeran Hamzah bin Hussein untuk menggulingkan pemerintah, mengubah persepsi tentang negara Timur Tengah ini.
Apakah pemahaman negara-negara dunia, terutama pemahaman sekutu Barat seperti AS dan Jerman yang memiliki pasukan militer di sana dan merupakan donor keuangan penting, salah tentang Yordania selama ini?
Terlepas dari pandangan Yordania sebagai negara yang stabil, ketidakpuasan publik semakin terlihat dalam beberapa tahun terakhir, kata Adam Coogle, wakil direktur divisi Timur Tengah dan Afrika Utara Human Rights Watch, yang berkantor pusat di ibu kota Yordania, Amman.