Jika ada yang naik pesawat terbang, santri yang bersangkutan diantar oleh pengurus ke Bandara Juanda, Surabaya.Santri, kata dia, juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, membawa cairan pembersih tangan.
Untuk kendaraan yang datang dan keluar juga selalu disemprot dengan cairan disinfektan. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.Ia menambahkan, para santri ketika akan naik kendaraan harus cuci tangan, melewati bilik disinfektan, selalu mematuhi jaga jarak, dan mengikuti araahn dari panitia.
Selain itu, semua santri juga diharuskan membawa surat kesehatan saat pulang ke rumahnya masing-masing."Untuk pemulangan santri jika dahulu diberi kebebasan untuk transportasi umum, namun sekarang tidak boleh. Kalau tidak ada rombongan harus dijemput orang tua, jadi kami meminimalisir risiko ke santri (penyebaran COVID-19)," kata Gus Muid, sapaan akrabnya.
Pihaknya juga menambahkan untuk pemulangan santri tersebut juga didampingi dari Polres Kediri Kota serta Kodim 0809 Kediri. Dengan itu, diharapkan proses pemulangan santri ke rumahnya masing-masing berlangsung dengan tertib, lancar dan semua diberi sehat.