REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski pandemi Covid-19 memukul industri musik, namun penyanyi religi Opick tetap produktif menulis lagu. Dalam setahun belakangan, Opick berhasil menulis puluhan lagu religi.
“Iya Alhamdulillah saya selalu berusaha untuk produktif, terus berkarya dan menulis lagu. Kalau dihitung ada puluhan lagu yang telah saya buat,” kata Opick dalam konferensi pers peluncuran mini album terbaru Opick, beberapa waktu lalu.
Berbicara soal proses pembuatan lagu, Opick mengaku termasuk pada musisi yang fleksibel. Terkadang ia menciptakan lagu dengan berawal dari sebuah judul, dimulai dengan menuliskan lirik, atau menemukan melodinya terlebih dahulu.
“Saya tipikal yang fleksibel, bisa dimulai dari judul, lirik lagu atau melodi. Bahkan saya juga sering ketika semua sudah selesai, eh muncul inspirasi baru, jadi saya edit lagi,” kata Opick.
Meski termasuk musisi senior, Opick mengaku masih sering mandek ketika sedang menulis lagu atau berkarya. Untuk mencari inspirasi, ia terkadang keluar rumah dan berjalan-jalan di halaman rumah.
“Selama pandemi kan kita di rumah terus, jadi ketika saya merasa kehabisan inspirasi untuk menulis lagu. Dan saya biasanya keluar saja dari rumah, jalan-jalan sedikit di luar,” jelas dia.
Menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah/2021, penyanyi religi Opick merilis mini album bertajuk “Wahai Pemilik Jiwa”. EP berisi enam lagu tersebut menjadi bentuk perenungan Opick selama pandemi Covid-19.
Enam lagu yang terdapat dalam mini album “Wahai Pemilik Jiwa” antara lain TanpaMu, Indahnya Ramadhan, Sang Cahaya Kehidupan, Wahai Pemilik Jiwa, Allahu Ya Karim dan Jangan Tangisi. Semua lagu sudah bisa diputar melalui saluran YouTube Opick juga platform musik digital.