REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mungkin sebagian dari kita sempat bertanya-tanya tentang mengapa Alquran tidak menginformasikan seluruh perkara yang gaib. Beberapa ayat suci Alquran memberikan jawaban terkait hal itu.
Nabi Muhammad SAW pun tidak mengenal sesuatu yang ghaib. Karena itu, Nabi SAW biasa membaca hal ini ketika beliau berada di Makkah dalam kondisi lemah dan teraniaya di antara para sahabat.
سَيُهْزَمُ الْجَمْعُ وَيُوَلُّونَ الدُّبُرَ "Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang." (QS Al Qamar: 45)
Termasuk juga apa yang Allah SWT sampaikan tentang kemenangan Romawi atas Persia sebagaimana firman-Nya:
غُلِبَتِ الرُّومُ فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ فِي بِضْعِ سِنِينَ ۗ لِلَّهِ الْأَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ ۚ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ
"Telah dikalahkan bangsa Romawi. Di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang. Dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman." (QS Ar Rum ayat 2-4)
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Allah SWT juga berfirman sebagaimana berikut ini:
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS An Nur: 55)
Ada beberapa perumpamaan lain yang dapat menjawab pertanyaan di atas. Dan apa yang dipaparkan di sini juga sudah cukup.
Baca juga : 10 Hikmah Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan Menurut UAS
Pun tidak logis bagi Allah SWT untuk menceritakan tentang semua keghaiban yang akan jatuh di Bumi. Fakta bahwa Alquran itu diturunkan Allah SWT adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW bagi orang yang berakal dan beragama.
Sumber: islamweb