Selasa 13 Apr 2021 19:22 WIB

Taiwan Luncurkan Kapal Perang Amfibi Baru

Yu Shan, kapal perang itu diambil dari nama gunung tertinggi di Taiwan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Kapal perang (ilustrasi)
Foto: VOA
Kapal perang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAOHSIUNG -- Taiwan meluncurkan kapal perang amfibi baru pada Selasa (13/4) yang dapat digunakan untuk mendaratkan pasukan. Kapal perang amfibi yang diberi nama Yu Shan itu juga dapat meningkatkan pasokan ke pulau-pulau rentan di lepas pantai Cina dan di Laut Cina Selatan.

Nama Yu Shan diambil dari nama gunung tertinggi di Taiwan. Kapal perang amfibi seberat 10.600 ton itu adalah bagian terbaru dari program ambisius Presiden Tsai Ing-wen untuk memodernisasi angkatan bersenjata di tengah tekanan Cina. Kapal Yu Shan dibangun oleh CSBC Corporation yang didukung negara.

Baca Juga

Kapal Yu Shan akan mulai beroperasi tahun depan. Kapal itu akan dipersenjatai dengan meriam untuk digunakan melawan target di udara dan permukaan, anti- rudal pesawat dan senjata anti-rudal jarak dekat Phalanx yang ditembakkan dengan cepat, dan senjata anti-rudal.

 “Saya yakin kapal ini pasti akan memperkuat kemampuan angkatan laut untuk memenuhi misinya dan semakin memperkuat pertahanan kita,” ujar Tsai

Pemimpin CSBC Cheng Wen-lung mengatakan, kapal Yu Sha akan digunakan untuk mengangkut barang-barang milik Taiwan di Laut Cina Selatan yang disengketakan, dan pulau-pulau lepas pantai Taiwan yang terletak dekat dengan pantai Cina. Wilayah ini telah lama dianggap sebagai sasaran empuk bagi Cina jika terjadi perang.

"Selama masa perang itu akan memiliki misi perang amfibi, membawa bala bantuan dan pertempuran untuk merebut kembali pulau-pulau lepas pantai," ujar Cheng.

Cheng menambahkan, kapal itu memiliki eksterior tersembunyi dan proteksi denyut elektromagnetik. Dengan demikian, kapal perang amfibi Yu Shan dapat menjalankan misi pertempuran seorang diri dalam waktu yang lama.

“(Kapal) itu dapat melakukan berbagai misi pertempuran sendiri di laut untuk waktu yang lama," kata Cheng.

Presiden Tsai fokus untuk memperkuat angkatan laut Taiwan. Tahun lalu Taiwan meluncurkan armada korvet siluman yang dapat bermanuver dengan canggih.

Korvet kelas Tuo Chiang yang baru mendapatkan julukan oleh angkatan laut Taiwan sebagai "kapal induk pembunuh" karena dilengkapi dengan rudal anti-kapal. Kapal itu juga dapat membawa rudal anti-pesawat Sky Sword.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement