REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di masa kejayaan hingga akhir keruntuhannya, banyak masjid telah dibangun dinasti Utsmaniyah. Salah satunya, masjid terakhir yang dibangun Sultan Abdul Hamid II. Masjid tersebut diberinama Masjid Yildiz.
Sejak awal abad ke-18, Utsmaniyah membangun masjid dengan gaya ciri khasnya. Kekhasan itu dikenal dengan Usul-i Mimari-yi Osmani (Prinsip Arsitektur Utsmaniyah).
Di bawah pengawasan keluarga Balyan dari Armenia, sederetan bangunan dan masjid dibangun di seluruh kota dengan menerapkan ciri khas barunya. Baylan ini sejak lama dipercaya Ustmaniyah untuk merancang setiap bangunan, termasuk masjid.
Masjid seperti masjid Yeni Abdulmecid di Ortakoy, masjid Pertevniyal Valide di Aksaray, dan masjid Tesvikiye di distrik Nisantasi hanyalah sebagian dari bangunan yang dibangun selama periode ini. Bisa dikatakan masjid Yildiz adalah puncak dari tren tersebut.