Kamis 15 Apr 2021 08:08 WIB

Jokowi Minta Pemda Sisihkan APBD Bantu Korban PHK

Akibat pademi Covid 19, tak sedikit perusahaan yang mem-PHK karyawannya.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk menyisihkan APBD-nya untuk membantu korban PHK terdampak Covid 19.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk menyisihkan APBD-nya untuk membantu korban PHK terdampak Covid 19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah agar bisa turun tangan untuk mengatasi banyaknya PHK yang terjadi. Jokowi menyebutkan, tak sedikit perusahaan yang terpaksa berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19 dan terpaksa memangkas dan merumahkan karyawannya. 

Merespons kondisi tersebut, Jokowi meminta, kepala daerah menyisihkan anggaran daerahnya untuk program padat karya. Program padat karya seperti perbaikan jalan, pembangunan sekolah, hingga pembangunan irigasi inilah yang diyakini mampu menyerap tenaga kerja. 

"Saya minta juga APBD ini bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat di lapis bawah. Dengan cara perbanyak program padat karya untuk penciptaan  lapangan pekerjaan sambil menunggu ekonomi kembali pulih sepenuhnya," kata Presiden Jokowi. 

Selain penciptaan program padat karya, bantuan sosial juga diminta presiden agar cepat disalurkan. Menurutnya, pemda perlu menambal penyaluran bantuan ke titik-titik atau kelompok masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan, ujar presiden, juga bisa berbentuk akses modal untuk pelaku UMKM. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement