Kamis 15 Apr 2021 21:45 WIB

Polisi Selidiki Perusakan Bus Real Madrid

sejumlah suporter Liverpool terlihat memegang kembang api

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Diogo Jota dari Liverpool, kiri, bereaksi saat para pemain Real Madrid merayakan pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 14 April 2021.
Foto: AP Photo/Jon Super
Diogo Jota dari Liverpool, kiri, bereaksi saat para pemain Real Madrid merayakan pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 14 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kepolisian Merseyside, Liverpool, menegaskan telah melakukan penyelidikan terkait perusakan bus yang ditumpangi para penggawa Real Madrid jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (15/4) dini hari WIB.

Perusakan bus Real Madrid itu diduga kuat dilakukan oleh oknum supporter Liverpool, yang berdiri di sepanjang jalan masuk kandang Liverpool, Stadion Anfield.

Dalam sebuah video yang beredar luas di platform media sosial, Instagram, sejumlah suporter Liverpool terlihat memegang kembang api dan menyoraki bus Real Madrid yang tengah melintas.

Bus, yang diketahui mengangkut para pemain Los Blancos itu, tengah berusaha masuk ke dalam kompleks Stadion Anfield. Selain itu, dalam sebuah video yang beredar di Twitter, kaca bagian samping bis Real Madrid itu terlihat pecah.

Insiden perusakan diduga kuat dilakukan oleh oknum supporter Liverpool, yang datang ke sekitar area Stadion Anfield.

''Kami bisa pastikan tengah melakukan investigasi terkait adanya kerusakan yang dialami bus Real Madrid. Meski telah diminta untuk tidak datang ke sekitar kompleks Stadion Anfield, setidaknya ada 400 orang yang berkumpul di Anfield Road.”

“Begitu bus tersebut mendekat ada sejumlah benda yang dilemparkan ke arah bus,'' tulis pernyataan resmi Kepala Pengawas Kepolisian Merseyside, Zoe Thornton, seperti dilansir Reuters, Kamis (14/4).

Thornton menyebut, pihak Kepolisian Merseyside telah melakukan pendataan terkait kerusakan yang dialami bus Real Madrid. Kaca sisi bagian kanan dan bagian depan, tutur Thornton, mengalami kerusakan berat.

Kendati kaca bus tersebut mengalami kerusakan, Thornton mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

Tidak hanya itu, pihak Kepolisian Merseyside juga akan menyelidiki penggunaan kembang api dan bahan-bahan mudah terbakar dalam insiden tersebut.

''Kembang api sempat dinyalakan di area tersebut. Asap dari penggunaan kembang api dapat menyebabkan berkurangnya jarak pandang dan bisa meningkatkan resiko kecelakaan untuk orang lain,'' lanjut keterangan resmi Thornton tersebut.

Sebelum laga di Stadion Anfield tersebut digelar, Liverpool sempat mengungkapkan permintaan maaf terkait insiden perusakan bus Los Blancos tersebut.

''Insiden ini benar-benar tidak bisa diterima dan tindakan memalukan yang dilakukan segelintir oknum. Kami dengan tulus memohon permintaan maaf kepada tim tamu atas berbagai kerusakan yangt terjadi,'' tulis pernyataan resmi Liverpool.

Laga leg kedua babak perempat final Liga Champions tersebut akhirnya berakhir imbang, tanpa gol. Atas hasil ini, Real Madrid berhasil mempertahankan keunggulan agregat, 3-1, atas Liverpool.

Los Blancos pun sukses menyingkirkan The Reds dan berhak melaju ke babak empat besar Liga Champions musim ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement