REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu Muslim, Mustafa Ahmed, merilis lagu terbaru berjudul "Ali". Musisi 24 tahun itu sekaligus mengumumkan album When Smoke Rises yang akan rilis pada 28 Mei 2021 via Regent Park Songs.
Sebelum ini, Mustafa telah memperkenalkan lagu "Stay Alive" dan "Air Forces", menjadi awalan baginya di dunia musik. Kedua lagu tersebut juga akan dimasukkan ke dalam album When Smoke Rises bersama lagu "Ali".
Lagu-lagu itu disebutnya sebagai "inner city folk music". Dia terinspirasi para musisi folk terkenal seperti Joni Mitchell, Bob Dylan dan Richie Havens, tapi dikemas dalam gaya kontemporer Toronto ala Mustafa yang lebih modern.
Pemuda kulit hitam asal Regent Park, Toronto, Kanada, itu tergerak merilis musiknya sendiri setelah kehilangan teman dekatnya karena kekerasan senjata. Musiknya kerap ditujukan bagi lingkungan dan komunitasnya.
"Semua kabar kematian yang aku alami membuatku sangat berduka. Khususnya, kematian empat pemuda kulit hitam dari komunitasku. Aku ingin membuat kepergian itu menjadi indah karena kepergian itu buatku pribadi tidaklah indah," ujarnya.
Dalam album When Smoke Rises, Mustafa menjahit kepergian itu menjadi lagu dan menjadikannya usaha untuk tetap tegar. Anak imigran Muslim asal Sudan itu hendak membuat teman-temannya tetap abadi melalui interpretasi musik folk.
Selain lagu "Ali", tiap karya dalam album memuat pesan berbeda. Lagu "Stay Alive" menyampaikan dukungan tak bersyarat bagi Regent Park. Pada tembang "Air Forces", Mustafa memohon agar orang-orang menghindar dari bahaya.
Dalam "What About Heaven", Mustafa bertanya-tanya apakah teman-teman yang telah mendahuluinya telah diampuni dosa-dosanya. Tembang lain bertajuk "The Hearse" dan "With My Dogs/Right or wrong".
Proyek tersebut melibatkan pencipta hit Frank Dukes dan Jamie XX, juga kontribusi artis jenius seperti Sampha dan James Blake. Pada diri mereka, Mustafa menemukan jiwa serta visi yang sama.
Suara yang juga hadir di album When Smoke Rises adalah milik teman lamanya di Regent Park, yaitu Rax, Puffy L’z, cityboymoe, almarhum Ali, dan Smoke Dawg. Mustafa mendedikasikan album untuk mereka semua dengan misi khusus.
"Tentu saja aku ingin bisa meningkatkan toleransi bagi kaum Muslim, tapi lebih daripada itu, aku ingin kaum Muslim menyadari bahwa tidak ada yang bisa 'mengambil' Tuhan mereka," kata Mustafa lewat pernyataan resminya.