Selasa 20 Apr 2021 00:00 WIB

Idris Dukung Upaya Pengusutan Dugaan Korupsi di Damkar

Idris mendukung penuh upaya pengusutan kasus tersebut melalui mekanisme yang berlaku.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Mas Alamil Huda
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kanan).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, berjanji akan menuntaskan tuduhan dugaan kasus korupsi di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Dia mengatakan, segala informasi dan tanggapan dari masyarakat berkaitan dengan penegakan tata kelola yang baik dan bersih menjadi masukan yang baik untuk Pemkot Depok.

"Kami tanggapi dengan serius untuk dituntaskan secara adil dan sebenar-benarnya kasus dugaan adanya korupsi di Dinas Damkar Kota Depok," ujar Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (19/4).

Menurut Idris, berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) dan pemotongan insentif di lingkungan Dinas Damkar Kota Depok yang telah disampaikan oleh salah seorang tenaga honorer lepas, pihaknya mendukung penuh upaya pengusutan kasus tersebut melalui mekanisme yang berlaku.

"Kami juga meminta semua pihak yang terkait untuk bersikap kooperatif pada upaya mencari kebenaran dan kejelasan dalam kasus dugaan korupsi ini," terangnya.

Lanjut Idris, pihaknya sudah memerintahkan Inspektorat untuk mendalami permasalahan ini. Dari hasil koordinasi Inspektorat Kota Depok dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disepakati bahwa Irjen Kemendagri akan menangani dan melakukan pemeriksaan atas informasi dugaan korupsi tersebut. 

"Atas nama Pemkot Depok, kami menyampaikan bahwa menurut laporan dari jajaran kami, hingga hari ini tidak ada surat peringatan (SP) apapun yang dikeluarkan terhadap saudara Sandi, sehubungan dengan upayanya membawa kasus ini menjadi perhatian publik. Jika yang bersangkutan merasa dikirimi SP atau diintimidasi, silakan dilaporkan ke saya secara langsung siapa yang memberikan SP dan mengintimidasi. Saya jamin keamanan yang bersangkutan," tuturnya.

Idris mengutarakan, proses pemeriksaan kasus dugaan korupsi ini telah bergulir dan ditangani pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok dan Polrestro Depok. "Mari ditunggu dan kawal bersama hasilnya. Semoga yang benar terlihat nyata benar, dan yang salah terlihat nyata salah. Tuhan Maha Bijaksana selalu berpihak kepada kebenaran dan keadilan," pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement