Rabu 21 Apr 2021 11:37 WIB

TNI Buka Peluang Bagi Wanita TNI Kembangkan Karier Militer

Menurut Ganip, Akademi TNI menjadi almamater tidak hanya Taruna, tetapi juga Taruni.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Ganip Warsito.
Foto: Puspen TNI
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Ganip Warsito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, saat ini TNI membuka peluang seluas-luasnya bagi para prajuritnya, termasuk Wanita TNI untuk mengembangkan karier kemiliteran.

"Para Kartini modern memiliki peluang yang sama dengan counterpart pria di berbagai medan pengabdian dan penugasan," kata Hadi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Ganip Warsito pada Apel Bersama Wanita TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/4).

Apel bersama ini diselenggarakan bertepatan dengan hari lahir pejuang emansipasi dan pahlawan nasional, Raden Ajeng Kartini yang jatuh setiap 21 April. Menurut Ganip, Akademi TNI telah menjadi almamater tidak hanya bagi para Taruna, tetapi juga Taruni. Wanita TNI pun telah ikut berpartisipasi dalam berbagai misi pemeliharaan perdamaian dunia di berbagai negara.

"Bahkan, TNI telah memiliki Perwira Tinggi Wanita yang menjadi bukti kemampuan para Wanita TNI untuk meniti jenjang karier hingga ke jenjang tertinggi," kata Ganip.

Ganip mengatakan, tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga membutuhkan kemampuan prajurit untuk beradaptasi agar tidak tergerus perubahan. Selain itu, kemajuan teknologi membawa berbagai paradoks.

Salah satunya, teknologi komunikasi dengan media sosial dan internetnya yang digunakan untuk berbagai kegiatan positif tetapi juga kejahatan lintas negara, radikalisme, dan terorisme. Ganip berpesan agar prajurit wanita terus membina diri dan melakukan peningkatan kemampuan. Terlebih, para prajurit wanita juga berperan sebagai ibu rumah tangga.

"Sebuah peran yang tidak kalah penting karena merupakan peran untuk menyiapkan generasi masa depan penerus bangsa," kata Ganip. Apel bersama itu diikuti 240 prajurit wanita TNI dan 25 perwakilan dari PNS wanita.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement