REPUBLIKA.CO.ID, Sejak kecil, Muadz bin Jabal mendapatkan pendidikan secara langsung dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. Dia berhasil menguasai Ilmu Ma'rifat sesuai dengan ma'nanya yang murni.
Karena itu, Mu'adz berhasil menjadi murid yang baik dari guru yang paling baik. Rasulullah SAW bersabda," Umatku yang paling alim tentang halal dan haram iala Mu'adz bin Jabal."
Disampung itu, Muadz bin Jabal juga memperoleh kemulian lain dengan ditunjuknya ia sebagai kelompok enam yang bertugas mengumpulkan ayat-ayat suci Alquran pada masa Rasulullah.
Pada saat delegasi Yaman menghadap Nabi Muhammad SAW dan menyatakan diri masuk Islam, delegasi tersebut meminta Rasulullah mendatangkan seorang guru untuk mengajarkan Islam. Rasulullah kemudian menunjuk Mu'adz sebagai ketua kelompok dai yang akan berdakwa di Yaman.