Kamis 22 Apr 2021 12:46 WIB

Pangeran MBS akan Revitalisasi Masjid Bersejarah Al-Mald

Revitalisasi masjid bersejarah Al-Mald didukung Pangeran MBS

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Pangeran MBS Rencanakan Revitalisasi Masjid Bersejarah. Foto: Masjid Bersejarah Al-Mald, di Baha, Arab Saudi.
Foto: Saudi Press Agency
Pangeran MBS Rencanakan Revitalisasi Masjid Bersejarah. Foto: Masjid Bersejarah Al-Mald, di Baha, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, BAHA – Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berencana mengerjakan proyek revitalisasi dan pembangunan Masjid Bersejarah Al-Mald, di Baha, Arab Saudi. Masjid bersejarah tersebut merupakan salah satu bangunan tertua dan bersejarah di negara tersebut.

Dilansir di Saudi Press Agency, Kamis (22/4), Masjid Al-Maldi salah satu bangunan bersejarah tertua (1364 H). Terletak di Desa Warisan Al-Mald, wilayah selatan Baha, ini telah mendapat perhatian dari Proyek Mohammed bin Salman untuk Renovasi Masjid Bersejarah di Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga

Desa tersebut dibangun di atas perbukitan yang menghadap ke Lembah Al-Maldi, dengan dua benteng yang berdekatan membentuk bentuk arsitektur yang khas. Selain sebagai tempat peribadahan, masjid ini juga menjadi mercusuar budaya dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat desa tempat banyak pembelajaran dan ceramah diadakan.

Orang-orang desa dahulu belajar menulis dan Alquran di Masjid Al-Maldi ini. Masjid yang menampung sekitar 34 jamaah dengan luas totalnya 90 meter persegi ini memiliki peran sosial yang menonjol bagi warganya. Yaitu menjadi tempat dalam membahas urusan sehari-hari dan menyelesaikan masalah dan perselisihan mereka.

Adapun aktivitas shalat sekarang dilakukan di masjid, yang terletak di 3 km selatan kota Baha di jalan menuju Provinsi Baljurashi. Dibedakan dari konstruksinya bergaya Sarat yang terdiri dari bebatuan tidak beraturan, sedangkan atapnya dari batang pohon juniper. Masjid terdiri dari tempat shalat, halaman terbuka yang disebut Al-Sih, toilet, dan tempat wudhu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement