Kamis 22 Apr 2021 17:33 WIB

Eks Napiter di Tasikmalaya Diberikan Pelatihan Budidaya Ikan

Mantan narapidana kasus terorisme mengikuti pelatihan budidaya ikan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi menebar benih ikan di UPTD Balai Benih Ikan Kota Tasikmalaya, Kamis (22/4). Penyebaran benih secara simbolis itu sekaligus menjadi penanda dimulainya pelatihan budidaya ikan kepada para eks napiter di Kota Tasikmalaya.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi menebar benih ikan di UPTD Balai Benih Ikan Kota Tasikmalaya, Kamis (22/4). Penyebaran benih secara simbolis itu sekaligus menjadi penanda dimulainya pelatihan budidaya ikan kepada para eks napiter di Kota Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah mantan narapidana kasus terorisme atau eks napiter mengikuti pelatihan budidaya ikan di UPTD Balai Benih Ikan Kota Tasikmalaya, Kamis (22/4). Pelatihan itu diberikan agar para eks napiter itu memiliki kemampuan untuk berwirausaha.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, kegiatan itu dilakukan atas kerja sama Densus 88 dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikananan, Kota Tasikmalaya. Tujuan akhir dari pemberian pelatihan itu adalah agar penghasilan para eks napiter bisa bertambah.

"Apalagi, prospek usaha pembibitan ikan ini sangat bagus. Keuntungannya nanti diberikan ke mereka," kata dia, Kamis.

Doni mengatakan, pelatihan itu akan dilakukan selama enam bulan ke depan. Setelah diberikan pelatihan selama enam bulan, para eks napiter itu diharapkan dapat membuat usaha budidaya ikan sendiri.