REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah, pihaknya kecolongan soal 2.659 rukun tetangga (RT) yang masuk dalam kawasan zona merah Covid-19. Hal ini, kata dia, karena jumlah RT zona merah di Jakarta tersebut, lebih sedikit dibandingkan dengan total keseluruhan RT yang ada di Jakarta sekitar 30 ribu.
"Enggak kecolongan dong, Jakarta ini kan (total) ada 30 ribuan RT, itu kan jumlah RT (zona merah) yang sedikit. Jadi, sesungguhnya cuma sedikit dibanding jumlah RT yang ada," kata Riza.
Lagi pula, Ariza mengatakan, Jakarta telah keluar dari zona merah Covid-19. Bahkan, dia mengatakan, Ibu Kota mengalami peningkatan perbaikan terkait dalam penanganan virus corona.
Di antaranya, proses vaksinasi Covid-19 yang tinggi, angka kesembuhan meningkat dan angka kematian yang menurun."Jadi,Jakarta ini on the track, mencapai satu sasaran tujuan yang lebih baik lagi terkait vaksinasi terus meningkat," ujarnya.