REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Keletihan hingga di titik maksimal. Itu yang dirasakan Patrick Bamford saat membela Leeds United menghadapi Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris.
Duel di Stadion Elland Road, markas the Whites, Selasa (20/4) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1. Tim tamu unggul terlebih dahulu melalui Sadio Mane pada menit ke-31.
Tersengat situasi tersebut, Leeds merespons. Usaha anak asuh Marcelo Bielsa berbuah manis.
Sekitar tiga menit menjelang waktu normal berakhir, Diego Llorente menyamakan kedudukan. Tandukan bek tengah asal Spanyol itu merobek jala Alisson Becker.
Bamford menceritakan bagaimana dirinya terus berlari. Saat ia mencapai kotak penalti lawan, ia tidak bersantai jika kehilangan bola.
Ia juga harus kembali ke belakang, membantu pertahanan. Perlahan-lahan staminanya terkuras.
Sesekali Bamford bersendawa. Ada rasa kurang enak di mulutnya.
"Di sisa waktu, saya merasakan mual. Itu mengerikan," kata jebolan akademi Nottingham Forest, dikutip dari HITC, Kamis (22/4).
Namun lagi-lagi tak ada waktu bersantai untuknya. Ia bekerja di bawah arahan seorang pelatih yang menginginkan permainan dalam intensitas tinggi.
Tak jarang, Bamford dihardik dari luar lapangan. Itu mengharuskannya untuk kembali berlari.
"Saat saya baru saja selesai berlari, Marcelo berteriak. 'Ayo Patrick bergerak'." ujar sang penyerang, menirukan teguran Bielsa padanya.
Leeds tak terkalahkan dalam dua laga terakhir kontra para elit Liga Primer Inggris. Setelah menumbangkan Manchester City, the Peacock menahan imbang Liverpool.
Satu lagi lawan berat menunggu pasukan Bielsa. Selanjutnya, Bamford dan rekan-rekan bakal meladeni ketangguhan Manchester United.
Leeds menjadi tuan rumah partai tersebut. Tepatnya di Stadion Elland Road, Ahad (25/4) malam WIB.