Sabtu 24 Apr 2021 19:19 WIB

TNI-Polri Kota Bogor Gelar Doa Bersama untuk KRI Nanggala

TNI-Polri Kota Bogor gelar doa bersama untuk KRI Nanggala pada Sabtu (24/4).

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bayu Hermawan
Kapal Selam KRI Nanggala-402
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Kapal Selam KRI Nanggala-402

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puluhan aparat TNI-Polri di wilayah Kota Bogor menggelar doa bersama untuk keselamatan KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Selat Bali pada Rabu (21/4). Doa bersama tersebut digelar di Masjid Dzikrullah, Polresta Bogor Kota, Sabtu (24/4).

Doa bersama dihadiri mulai dari jajaran Korem 061 Suryakencana, Lanud Atangsendjaya, Denpom III Siliwangi dan Kodim 0606 Kota Bogor. Setelah memanjatkan doa untuk keselamatan seluruh kru dan tim yang terlibat dalam operasi penyelamatan KRI Nanggala 402, kegiatan ditutup dengan membacakan Surat Yasin oleh seluruh anggota.

Baca Juga

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro berharap para awak kapal KRI Nanggala ini masih bisa diselamatkan atau dalam kondisi sehat. "Kemudian, bagi semua tim yang melakukan pencarian ini diberikan kekuatan dan kemudahan karena sudah banyak tim di sana yang melakukan pencarian," ujar Susatyo, Sabtu (24/4).

Susatyo juga berharap ada mukjizat dalam kejadian ini. Dia pun mengajak seluruh pihak berempati dan merapatkan barisan untuk memberikan kekuatan terhadap bangsa Indonesia.

Hal senada dikatakan oleh Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana, Brigjen TNI Ahmad Fauzi yang turut hadir dalam doa bersama tersebut. Sambil mengucapkan rasa simpatinya, Fauzi berharap ada hal baik dari pencarian KRI Nanggala 402.

"Intinya adalah semua kekuatan Allah SWT Tuhan yang maha esa, Kun Fayakun. Mudah-mudahan mereka semuanya dalam keadaan sehat walafiat.  Semuanya tergantung Allah SWT. Kita bantu dengan doa. Rekan-rekan kita di sana sedang berjuang semoga segera ketemu kapal selam KRI Nanggala 402," ucap Fauzi.

Sebelumnya, sebanyak 23 KRI dikerahkan TNI AL untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402. Operasi gabungan itu juga didukung helikopter. Selain kekuatan TNI AL, operasi besar-besaran untuk pencarian KRI Nanggala 402 ini juga didukung tiga Kapal SAR Basarnas, dan empat kapal patroli Baharkam Polri yang dilengkapi peralatan ROV serta sonar untuk mendeteksi metal di dasar laut.

Pada pencarian hari ini, juga disiagakan 13 tim penyelam Ditpolair Bakarkam untuk mendukung penyisiran yang dilakukan oleh 23 KRI . Penyisiran masih difokuskan di perairan utara Pulau Bali.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement