REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar kegiatan Startup Studio Indonesia pada Mei-Juli mendatang. Program Startup Studio Indonesia gelombang dua akan diikuti oleh sekitar 15 early-stage startup terpilih dan akan menampilkan berbagai pendiri startup aktif dan terkemuka sebagai mentor.
Program ini akan menitikberatkan pada penguatan produk dan akses jejaring bisnis. Startup Studio Indonesia merupakan program inkubasi intensif bagi para pendiri startup early-stage untuk mempersiapkan mereka menghadapi ketidakpastian pasar.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, tahap early-stage startup merupakan tahapan yang krusial dan menjadi pondasi dalam membangun perusahaan rintisan yang berdaya saing tinggi. Adapun program inkubasi dan akselerasi menjadi kendaraan bagi early-stage startup untuk dapat mencapai tahapan tersebut.
Hal inilah yang melatarbelakangi Kominfo meluncurkan program Startup Studio Indonesia pada September 2020. Program ini dibuat untuk memajukan ekosistem startup Indonesia melalui penyediaan fasilitas akses bagi early-stage startup untuk mengembangkan potensi bisnisnya.
"Keberhasilan akselerasi ekonomi digital suatu negara bergantung pada tingkat keberhasilan ekosistem startup. Terutama dalam menjaga keberlangsungan bisnisnya dan mengembangkan produknya secara konsisten," kata Semuel dalam siaran pers, Selasa (27/4).
Program ini difokuskan pada penyempurnaan produk dan model bisnis, serta program retensi pelanggan awal sebelum masuk dalam tahap perluasan pasar. Startup Studio Indonesia batch 1 yang dilaksanakan pada September hingga November 2020 mendapatkan tanggapan positif dari para pelaku startup.
Terdapat sekitar 668 early-stage startup yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program inkubasi ini. Dari jumlah itu kemudian disaring menjadi 20 startup terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan mentoring dengan para mentor yang merupakan pendiri startup aktif dan terkemuka selama tiga bulan.
Selain mengikuti program inkubasi selama tiga bulan, para pendiri startup juga mendapatkan coaching berkelanjutan dalam program Startup Studio Indonesia Alumni Brainstorming selama 12 bulan. Tujuannya untuk memastikan adanya dukungan, evaluasi, dan monitoring berkelanjutan terhadap seluruh peserta.
"Dalam kegiatan Startup Studio Indonesia batch 1 kami melihat banyak perkembangan dari para early-stage startup binaan, mulai dari pertumbuhan month-to-month traction dan tawaran investasi. Bahkan terjadinya kolaborasi bisnis baik antar para startup binaan, maupun kesempatan kolaborasi dengan lembaga pemerintah," kata dia.