Kamis 29 Apr 2021 01:05 WIB

Solusi Mengatasi Buta Huruf Alquran

Banyak faktor yang menyebabkan umat Islam Indonesia buta huruf Alquran.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Puluhan lansia di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan Lansia, yang digelar Relawan Inspriratif Rumah Zakat. Kegiatan itu memberikan pengajaran membaca Alquran bagi lansia yang belum bisa membaca Alquran.
Foto: dok. Istimewa
Puluhan lansia di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan Lansia, yang digelar Relawan Inspriratif Rumah Zakat. Kegiatan itu memberikan pengajaran membaca Alquran bagi lansia yang belum bisa membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif LAZ Al-Azhar, Agus Nafi' menyebutkan, banyak faktor yang menyebabkan umat Islam Indonesia buta huruf Alquran. Beberapa di antaranya adalah ghirah atau keinginan untuk belajar membaca Alquran, ketersediaan mushaf Alquran, ketersediaan dan kesiapan guru mengaji, hingga banyaknya orang yang belum merasakan keagungan Alquran.

"Kebanyakan mungkin belum merasakan bagaimana keagungan Alquran, keberkahannya dalam kehidupan sehari-hari. Kalau bisa merasakan mungkin akan semakin kuat," kata Agus melalui sambungan telepon, Rabu (28/4).

Baca Juga

Agus perpandangan, bahwa saat ini sudah banyak program wakaf Alquran yang dilakukan dan diperuntukkan di berbagai daerah. Namun menurutnya, program tersebut harus dibarengi dengan ketersediaan guru mengaji yang akan mengajarkan huruf-huruf Arab dan cara membaca Alquran.

"Ketika Alqur'an di-support di penjuru-penjuru nusantara, termasuk daerah yang belum tersentuh alquran, tapi tidak ada yang membimbing membaca alquran, termasuk yang menyemangati, ini tidak seimbang," jelasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement