REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mendesak warganya untuk tidak berpergian ke India atau segera meninggalkan negara itu setelah kondisinya memungkinkan di tengah krisis virus corona di sana yang semakin parah.
"Kasus baru dan kematian akibat Covid-19 telah meningkat tajam di seluruh India ke tingkat rekor. Infrastruktur tes Covid-19 dilaporkan dibatasi di banyak lokasi," kata Kedutaan Besar dan Konsulat AS di India dalam sebuah pernyataan.
"Rumah sakit melaporkan kekurangan pasokan, oksigen, dan tempat tidur untuk pasien terkait Covid-19 dan non-Covid-19," kata mereka.
Peringatan perjalanan naik ke Tingkat 4, tingkat tertinggi yang dikeluarkan sejauh ini, dan notifikasi terkait kesehatan perjalanan Tingkat 4 dikeluarkan pada Rabu malam oleh Departemen Luar Negeri dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Badan-badan tersebut mendesak warga Amerika yang ingin meninggalkan India untuk "memanfaatkan pilihan transportasi komersial yang tersedia sekarang."
India mencatat jumlah infeksi tertinggi kedua di dunia setelah AS, dengan lebih dari 18,3 juta kasus dan telah mencatat lebih dari 204.000 kasus kematian, menurut data dari Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.